Namun karena tak ingin mengecewakan pasangan, banyak orang yang menggunakan alasan-alasan tertentu agar mereka bisa ngeles dari ajakan bercinta dari suami atau istri.
Menurut riset, kegiatan inilah yang menduduki urutan pertama sebagai alasan yang paling banyak dipakai pasangan untuk menghindari tawaran berhubungan intim dari suami/istrinya.
Apalagi bila mereka membayangkan kerepotan yang harus dihadapi ketika bercinta, seperti kelelahan fisik, susahnya membuat pasangan terangsang, atau tempat tidur yang berantakan setelahnya. Daripada begitu, mereka tentu lebih memilih makan.
Belakangan game online tak hanya digemari anak muda, tapi juga pria atau wanita berusia 30-an ke atas atau usia menikah. Kendati begitu, ilmuwan menduga tak semua orang menyukai game online, kecuali bila mereka sedang mood untuk memainkannya.
Hanya saja game online memang mudah membuat orang yang memainkannya menjadi ketagihan dan lupa waktu, termasuk menghindari aktivitas intim bersama belahan jiwa.
Bila film favorit Anda sedang diputar di televisi, Anda biasanya tak mau melewatkannya begitu saja. Setidaknya ini bisa dijadikan alasan untuk menolak ajakan bercinta dari suami/istri.
Ada juga yang lebih memilih menonton film-film yang dibumbui adegan erotis, karena tampaknya lebih menyenangkan untuk menonton adegan seks ketimbang harus melakukannya sendiri.
Alasan ini cukup aneh didengar. Tapi pada pria, ternyata memikirkan seks saja justru lebih menyibukkan dan menghabiskan waktu mereka daripada harus melakukannya langsung.
Apalagi menurut berbagai penelitian, pria memikirkan soal seks hampir tiap detik dalam hidupnya.
Anda takkan bisa hidup tanpa pasangan, namun ada kalanya Anda ingin sendiri. Untuk itu terkadang Anda hanya ingin masturbasi atau ‘seks mandiri’ saja daripada melakukannya dengan pasangan.
Karena saat masturbasi, Anda takkan mendengar pasangan mencak-mencak karena Anda kurang bersemangat atau takkan ada yang dikecewakan bila Anda orgasme terlebih dulu.