Jenis-jenis Penyakit di Seputar Jantung

Penyakit jantung adalah istilah yang digunakan menggambarkan sejumlah
penyakit yang memengaruhi kesehatan jantung. Istilah penyakit jantung
kadang sering merujuk penyakit kardiovaskuler. Padahal, masih banyak
penyakit lain yang juga termasuk dalam gangguan jantung.

Penyakit Jantung Koroner


Penyakit
jantung koroner sering kali disebut penyakit jantung saja terjadi
akibat penimbunan plak di pembuluh arteri selama bertahun-tahun.
Penimbunan plak itu menghalangi aliran darah di pembuluh arteri.
Pembuluh arteri ini seharusnya lembut dan elastis, namun karena
penimbunan plak menjadi sempit dan kaku sehingga sangat mengurangi
aliran darah ke jantung. Jantung menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi
penting yang dibutuhkan. Itulah terjadinya serangan jantung.

Penimbunan
plak di pembuluh arteri ini tidak terjadi dalam semalam. Penimbunan
terjadi sejak usia muda. Kolesterol mulai menimbun di dinding pembuluh
darah selama bertahun-tahun. Ketika kita berusia lanjut, plak telanjur
besar membuat radang dinding pembuluh dan meningkatkan risiko pembekuan
darah dan serangan jantung.

Aritmia Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang
menakjubkan. Jantung berdetak dalam ritme yang ajek sekitar 60 sampai
100 kali setiap menit. Namun, ada juga kalanya jantung berdetak tak
sesuai ritme. Detak jantung yang tak normal disebut aritmia. Penyakit
jantung yang sering kali disebut disritmia ini terjadi perubahan ritme
sehingga menimbulkan detak jantung tak teratur atau perubahan detak.
Jantung jadi berdetak sangat lambat atau sangat cepat.

Gagal Jantung
Istilah gagal jantung ini tentu
bikin miris. Namun, bukan berarti jantung jadi gagal atau berhenti
berdetak. Penyakit ini artinya jantung tidak memompa darah sebaik
seharusnya. Hal ini kemudian menyebabkan penahanan air di dalam tubuh
sehingga terjadi pembengkakan dan kesulitan bernapas. Tubuh bengkak dan
napas pendek-pendek adalah gejala utama gagal jantung.

Gagal
jantung adalah masalah kesehatan utama di Amerika Serikat. Kurang lebih
ada lima juta orang Amerika Serikat yang memiliki masalah ini. Kurang
lebih 550 ribu orang terdiagnosis menderita gagal jantung setiap tahun.
Penyakit ini juga yang jadi penyebab utama perawatan di rumah sakit buat
orang di atas usia 65 tahun.

Penyakit Katup Jantung
Katup jantung terletak di
pintu keluar dalam masing-masing empat ruangan jantung dan tugasnya
menjaga aliran darah satu arah lewat jantung. Katup jantung bisa rusak
karena berbagai hal, misalnya penyempitan, kebocoran, atau penutupan
yang tak sempurna. Gejala penyakit ini berupa kelelahan, napas
pendek-pendek, detak jantung tak teratur, kaki atau pergelangan kaki
bengkak, nyeri dada.

Kelainan Jantung Bawaan
Penyakit
ini adalah jenis kelainan pada satu struktur atau lebih di jantung atau
pembuluhnya. Kelainan ini terjadi sebelum dilahirkan. Kelainan ini
terjadi pada delapan per 1.000 anak. Kelainan jantung bawaan ini bisa
menampakkan gejala pada saat kelahiran, masa kanak-kanak, atau kadang
sampai remaja.

Hingga saat ini para ahli masih belum tahu mengapa
kelainan ini terjadi. Faktor keturunan mungkin berperan. Termasuk juga
paparan infeksi virus, alkohol, atau obat-obatan terhadap janin selama
kehamilan.

Kardiomiopati
Jenis penyakit jantung ini adalah
kelainan pada otot jantung. Orang dengan penyakit ini sering kali
disebut mengalami perbesaran jantung. Jantungnya mengalami perbesaran,
kekakuan, penebalan tak normal. Akibatnya, kemampuan jantung untuk
memompa darah jadi melemah. Tanpa pengobatan yang benar, kardiomiopati
bisa memburuk dan seringkali menyebabkan gagal jantung dan ritme jantung
tak normal.

Perikarditis
Ini adalah peradangan di lapisan yang membungkus jantung. Penyakit ini termasuk langka dan sering kali disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Aorta
Aorta adalah pembuluh arteri
besar yang meninggalkan jantung dan membawa darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh. Kelainan ini menyebabkan aorta melebar atau robek
sehingga meningkatkan risiko kejadian berbahaya, seperti penebalan
pembuluh arteri, tekanan darah tinggi, penyakit genetik Sindrom Marfan
(orang dengan Sindrom Marfan memiliki jaringan konektif termasuk di
antaranya jaringan jantung dan pembuluh darah yang kekuatannya berkurang
karena pembuatan zat kimia yang tak normal). Mereka dengan penyakit ini
harus ditangani oleh tim ahli jantung dan bedah jantung berpengalaman.

Scroll to Top