Kenali Nutrisi dan Batasan Aman Konsumsi Telur

Telur merupakan sumber nutrisi yang penting dan harganya ramah di
kantong. Tetapi banyak salah kaprah tentang telur, terutama karena
kandungan kolesterol dalam telur dinilai tinggi sehingga perlu
dihindari.

Untuk mendapatkan diet yang seimbang dan sehat,
berikut beberapa manfaat dan kerugian dari telur sehingga Anda dapat
menentukan berapa jumlah telur yang perlu dikonsumsi setiap minggunya.

– Nilai nutrisi
Sebutir telur sebetulnya adalah
inkubator untuk bayi ayam, karena itu wajar saja jika telur mengandung
semua nutrisi yang dibutuhkan untuk bertumbuh. Telur merupakan sumber
yang baik untuk antioksidan, iodin, vitamin A, B2, dan D. Harga dari
telur juga relatif murah untuk ukuran sumber protein hewani. Telur juga
kaya akan kolin yang merupakan nutrisi penting untuk otak.

Banyak pakar yang menyebut telur sebagai sumber pangan padat gizi.
Artinya dengan jumlah yang sama dengan bahan pangan lain, telur
mengandung gizi yang lebih banyak.

– Kolesterol
Selama bertahun-tahun, telur banyak
mendapat anggapan negatif karena bagian kuningnya mengandung kolesterol
tinggi. Sebutir telur mengandung lebih dari setengah kebutuhan
kolesterol per hari.

Namun kebanyakan orang sebetulnya salah mengira bahwa makan makanan
tinggi kolesterol akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Faktanya, kolesterol merupakan substansi penting yang dihasilkan di
organ hati manusia dengan tujuan membuat membran dari setiap sel di
tubuh. Kolesterol juga dibutuhkan untuk produksi berbagai macam hormon
yang penting untuk sistem reproduksi.

Ketika orang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol
tinggi, maka hati mengurangi produksi kolesterolnya. Hal itulah yang
sebenarnya tidak sehat.

– Konsumsi per minggu
Sejumlah studi lama tidak
merekomendasikan orang untuk mengonsumsi telur lebih dari enam butir per
minggu. Namun baru-baru ini, penelitian menemukan, tak ada batasan
untuk mengonsumsi telur. Meski begitu, penderita diabetes perlu
menghindari makan kuning telur karena mengandung kolesterol tinggi yang
dapat meningkatkan risiko stroke mereka.

Scroll to Top