untuk menghindari makan di atas pukul 8 malam. Mereka beralasan makan
terlalu malam akan membuat kalori disimpan dan diubah menjadi lemak.
Faktanya,
kalori tidak mengenal waktu. “Tubuh akan mencerna dan menggunakan
kalori dengan cara yang sama baik saat pagi, siang, atau malam,” kata
Mary Flynn, peneliti diet dari Miriam Hospital, AS.
Ia
menjelaskan, kalori memang akan tersimpan di tubuh lebih lama kalau
setelah kita makan lalu kita duduk atau tidur. Tetapi, esok hari saat
kita berakivitas, apalagi berolahraga, tubuh akan memakai kalori yang
sempat tersimpan itu.
Meski begitu, Flynn memang tidak menyarankan kita ngemil di malam hari. Alasannya, dalam kondisi lelah dan mengantuk kita cenderung memilih camilan yang tidak sehat.
Diet
bukan berarti menahan lapar. Jika kita terbiasa menghindari makan atau
makan terlalu sedikit, maka ketika tidak ada energi yang masuk, tubuh
akan membongkar cadangan energi yang diambil dari otot. Konsekuensinya,
tubuh jadi gampang lelah dan aktivitas terganggu.
Selain itu,
metabolisme akan menurun dan ketika Anda kembali ke pola makan semula,
berat badan dengan mudah bertambah dan kembali ke berat badan semula.
Jika
Anda sering merasa lapar meski sudah makan malam, cobalah untuk
mengganti camilan pengganjal perut yang lebih sehat, seperti mengganti
es krim dengan sereal atau buah.